Desa Tembok

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi dan salah satu obat untuk membasmi kuman penyakit, Disisi lain Disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh Disinfektan. Melihat kondisi masyarakat yang semakin mengkhawatirkan, Satgas Siaga Covid-19 Desa Tembok melakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh wilayah Desa Tembok termasuk fasilitas umum yang sering dipakai oleh masyarakat untuk berinteraksi atau berkomunikasi. Cairan Disinfektan sendiri, didatangkan secara langsung sebagai bentuk kerjasama kepedulian salah satu warga Banjar Tanggayuga, Desa Bongkasa,Abian Semal,Badung yakni, Bapak Wayan Setiawan yang bersedia memberikan Disinfektan kepada Desa Tembok sejumlah 315 Liter pada hari Jumat (27 Maret 2020) sebagai stok untuk penyemprotan disewilayah Desa Tembok. Penyemprotan Disenfektan sendiri dilakukan dari Sabtu(28/3/2020) dari pukul 08.00 wita-selesai sampai Senin (30/3/2020) yang melibatkan semua Satgas Desa Tembok dan dibagi menjadi 6 titik Banjar sewilayah Desa Tembok. Selama ini di media sosial ataupun media cetak, beredar info tentang tata cara penyemprotan Disenfektan yang kurang begitu diperhatikan, dan hanya menyemprot seadanya saja, yang wajib diketahui bahwa Disinfektan tidak diaplikasikan dijalan, rumput atau lapangan, dan lebih efektif jika dilakukan secara rutin dan setiap hari, dengan catatan mengikuti aturan protokol pencegahan Covid-19 (cuci tangan pakai sabun, membatasi kontak langsung, jaga jarak dan memakai masker jika kondisi kurang fit) serta melakukan pola hidup bersih dan sehat, dan Disinfektan tidak harus diaplikasikan dengan Sprayer/semprotan tapi bisa dengan lap mikrofiber yang direndam cairan Disinfektan. Disisi lain, Pemerintah Desa Tembok melalui Satgas Siaga Covid-19 memberikan Disinfektan gratis kepada warga sewilayah Desa Tembok dengan sistem rumah kerumah. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini bisa membantu upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 yang meresahkan warga serta mendapat informasi yang penting dan benar dalam tata cara pencegahan ataupun pengawasan tentang Virus Covid-19.