Desa Tembok

Proses pelaksanaan kegiatan Dana Desa berdasarkan peraturan baru Permendesa yang berazaskan padat karya tunai, yaitu suatu kegiatan pelaksanaan dengan menggunakan tenaga kerja manusia dalam hal ini memberdayakan tenaga kerja masyarakat dengan tidak terlalu mengandalkan tenaga mesin. Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sistem padat karya memberikan peluang kepada masyarakat untuk dapat bekerja pada kegiatan tersebut untuk menambah penghasilan keluarga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Kebijakan ini merupakan solusi bagi Pemerintah Desa unuk mengurangi jumlah pengganguran di kelompok masyarakat.  Dalam hal ini Pemerintah Desa Tembok sudah mengupayakan optimalisasi tenaga kerja masyarakat lokal dalam setiap bidang kegiatan yang direalisasikan oleh Pemerintah Desa. Adapun hal tersebut nampak pada beberapa kegiatan, diantaranya; di bidang Pembangunan terlihat dari terealisasinya Pembangunan Gedung Rindusiwa (ruang interaksi belajar dan edukasi warga) yang diperuntukkan untuk pembelajaran ataupun kegiatan masyarakat, dimana proses pengerjaanya semua tukang/buruh dari masyarakat lokal. Selain itu juga nampak pada pembuatan Senggol Desa yang dimana semua pengerjaannya juga diberikan kepada masyarakat lokal tentu dengan batas upah dan pengawasan dari Pemerintah Desa dengan tetap melihat segi kualitas pengerjaan. Serta nampak juga pada kegiatan Pembagian alat-alat sekolah untuk siswa-siswi yang kurang mampu dilingkungan sekolah sewilayah Desa Tembok. Tentu hal ini langkah konkret suatu kewajiban dari Pemerintah Desa untuk masyarakat.