Desa Tembok

   Kondisi hutan di kawasan Bali kini memprihatinkan. Salah satu upaya yang kini dilakukan untuk memulihkan kelestarian kawasan hutan yang gundul yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui reboisasi. Begitupula adanya hutan desa diharapkan masyarakat tidak merusak hutan untuk kepentingan ekonomis. Kini penanaman hutan kembali (reboisasi) kembali digalakan ditengah kondisi hutan di kawasan Bali yang memperihatinkan. Upaya penanaman pohon di kawasan hutan juga dilakukan melibatkan masyarakat penyanding hutan sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap fungsi kawasan hutan.

   Seperti penanaman hutan kembali yang dilakukan di kawasan di Hutan Desa Tembok Desa, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Minggu (21/2)Bertempat di Kantor Perbekel Desa Tembok, diadakan Kegiatan Bali Menanam 2021 mengambil Tema "Bantu Ayah Lindungi Ibu" Dengan jumlah  3000 ribu pohon berbagai jenis ragam. Gerakan penghijauan kawasan hutan tersebut melibatkan kurang lebih 400 orang. Perbekel Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan reboisasi adalah salah satu upaya untuk mengembalikan kelestarian dan fungsi hutan. “Memperbaiki dan menjaga hutan sebagai wujud implementasi hubungan manusia dengan alam,” ujarnya. Kegiatan Bali Menanam ini di support penuh oleh Bank BNI Cabang Denpasar, Selain itu di dukung juga oleh Petani Muda Keren, Sekda, Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, Polsek Tejakula, Koramil, Pramuka, Sispala SMA N Bali Mandara, serta Komunitas lainnya sekaligus keterlibatan pihak internal Desa dari Pemerintah Desa, Karang Taruna, Desa Adat dan Perusahaan di Wilayah Desa Tembok,Linmas, Petani Penggarap Hutan Desa.

Dengan memelihara hutan bersama  tentunya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.