Desa Tembok

Proses penerimaan peserta didik baru tahun 2019 sudah dimulai, masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan sekolah favorit di wilayah mereka. Namun, tidak semua warga bisa untuk memberikan pendidikan lebih tinggi buat anaknya karena ekonomi dan jarak menjadi faktor utama kendala permasalahan tersebut. Berkaitan dengan adanya program Desa dibidang pemberdayaan sumber daya manusia, salah satunya dengan membuka akses pemberian bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin, yang dibagi menjadi 3 golongan. Golongan pertama untuk pemberian biaya ke warga yang mau masuk Sekolah Dasar (SD), golongan kedua bagi yang mau masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ketiga bagi golongan yang masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA)/ (SMK) untuk Mereka yang berasal dari masyarakat ekonomi menengah kebawah rata-rata memiliki nilai lebih, namun tidak mampu untuk membiayai pendidikan.

Desa Tembok sendiri sudah membuka layanan biaya pendidikan serta sudah disosialisasikan ke masyarakat Desa Tembok pada awal Mei 2019. Koordinator kegiatan ini sendiri langsung diberikan ke masing-masing Kelian Banjar Dinas yang dirasa lebih tahu dan dekat dengan masyarakat diwilayahnya. Untuk tahun 2019, Desa Tembok telah menerima data siswa yang mendapat bantuan biaya pendidikan siswa miskin. Berkaitan dengan data SD, Pemdes masih koordinasi dengan pihak sekolah di lingkungan Desa Tembok, hal ini tidak lain karena masih banyak warga yang pindah sekolah dan bingung menetapkan pilihan, data SMP sudah terinput dengan jumlah siswa 15 orang yang bersekolah di SMP N 2 Tejakula, dan untuk SMA terinput 5 orang  dan SMK 8 sudah terinput. Anggaran dalam kegiatan ini, diambil sepenuhnya dari Dana Desa serta bantuan dari CSR yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Desa Tembok. Dana SD,dibiayai dari BKK Kab dengan anggaran Rp.34.029.800,00, untuk SMP dibiayai dari Dana Desa (DD) dengan anggaran Rp.19.800.000,00 sedangkan SMA/SMK dibiayai dari DD dengan anggaran Rp.18.800.600,00.

Kegiatan ini akan terus diupayakan sehingga menjadi satu keunggulan program bagi Pemdes Tembok. Tentu harapan akan progRam ini sangat membantu meringankan beban orang-orang yang kurang mampu dalam hal materi. Seseorang yang kurang mampu materinya dapat terus melanjutkan pendidikanya asalkan orang tersebut unggul dalam suatu bidang baik akademik ataupun non akademik. Hal itu membuat banyak orang-orang miskin terus berusaha untuk menghilangkan sindikat kemiskianan di dalam dirinya dengan harapan agar ia mampu meneruskan kehidupan yang lebih cerah di massa mendatang.