Kegiatan Survei Detail Kawasan Laut Desa Tembok
17 Juni 2019 09:52:01 WITA
Kegiatan survei detail kawasan laut untuk Desa Tembok, dilakukan pada pagi hari ini,Senin (17/6/2019) pada pukul 08.00-10.00 wita. Dalam kegiatan survei kali ini dilaksanakan dengan melibatkan Diver andal dari Bahari Prawara Pokmaswas Pacung yang terdiri dari 3 Orang yakni Nyoman Sugiartha, Made Mahardana serta Nyoman Adi Sancaya serta didampingi oleh nelayan Tembok serta salah satu perwakilan dari Perangkat Desa. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan serta pembatasan wilayah yang pasti untuk wilayah Desa.
Kawasan laut memiliki dimensi pengembangan yang lebih luas dari daratan karena mempunyai keragaman potensi alam yang dapat dikelola. Beberapa sektor kelautan seperti perikanan, perhubungan laut, pertambangan sudah mulai dikembangkan walaupun masih jauh dari potensi yang ada.
Pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan tidak akan pernah terlepas dari fungsi konservasinya. Bahkan konservasi telah diyakini sebagai upaya penting yang mampu menyelamatkan potensi sumberdaya tetap tersedia dalam mewujudkan perikehidupan lestari yang menyejahterakan. Pengelolaan secara efektif kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi biru mampu memberikan jaminan dalam efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam, sebagai sumber yang efektif menyokong pemanfaatan lain secara ramah lingkungan, serta dapat menumbuhkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal. Konservasi telah menjadi tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai harmonisasi atas kebutuhan ekonomi masyarakat dan keinginan untuk terus melestarikan sumberdaya yang ada bagi masa depan.
Prosedur survei standar digunakan disesuaikan dengan berbagai topografi habitat, dan menggunakan peralatan sederhana - papan klip tahan air dengan lembar catatan,kamera bawah air, dan pita pengukur 50 meter. Survei biasanya diulang pada interval tidak teratur di lokasi yang terdaftar, diidentifikasi oleh lokasi GPS , kedalaman transek dan arah, dan biasanya dilakukan sebagai pasangan transek dalam arah yang berlawanan dari posisi nominal, pada kedalaman yang kira-kira konstan. Data yang dikumpulkan meliputi penghitungan ikan melalui sensus visual dalam koridor 5m x 5m di kedua sisi garis transek (Metode 1), penghitungan invertebrata seluler di koridor 1m di kedua sisi garis (Metode 2), dan foto-kuadrat 2,5. interval m sepanjang garis transek 50 m.
Komentar atas Kegiatan Survei Detail Kawasan Laut Desa Tembok
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Kelas Ibu Hamil
- Posyandu Remaja Bentuk Kepedulian Terhadap Generasi Remaja
- Pemerintah Desa Tembok Inisiasi Program Mejenukan dan Aksama
- Posyandu Lansia sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut
- Pemerintah Desa Tembok Gelar Upacara Rsi Gana
- Peringatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024
- Musyawarah Desa Pemilihan Perbekel Antar Waktu (PAW)