Program Revitalisasi Mete Bagi Petani Desa Tembok

Manik Juniantini 14 Mei 2019 10:26:53 WITA

Pemerintah Desa Tembok terus meningkatkan dan memanfaatkan inovasi teknologi guna merevitalisasi peran tanaman perkebunan untuk meningkatkan taraf dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Salah satunya yang didorong adalah revitalisasi pohon mete, yang melibatkan seluruh petani mete yang terdapat di 6 Banjar Dinas Tembok, yakni: Bd. Tembok, Bulakan, Dapdaptebel, Ngis,Sembung dan Yehbau.

Revitalisasi peran agribisnis tanaman jambu mete secara komprehensif mendesak dilakukan seiring dengan program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah lahan kering beriklim kering. Program Desa ini sangat agresif  di jalankan karena dianggap mampu mengelola peluang ekonomi komoditas jambu mete untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Potret pertanian pedesaan khusus di Desa Tembok di atas memberikan gambaran yang jelas kepada kita bahwa untuk mewujudkan kemajuan pembangunan pertanian pedesaan ke depan, memerlukan tawaran dan terobosan solusi yang kompleks dengan kiat-kiat yang inovatif dan kreatif. Untuk Desa Tembok sendiri dalam proses revitalisasi mete melakukan beberapa langkah agar hasil yang didapat sesuai dengan harapan. Potret pertanian pedesaan di atas memberikan gambaran yang jelas kepada kita bahwa untuk mewujudkan kemajuan pembangunan pertanian pedesaan ke depan, memerlukan tawaran dan terobosan solusi yang kompleks dengan kiat-kiat yang inovatif dan kreatif. 

Pertama, membentuk atau memperbaharui kelompok tani dengan pendekatan budaya. Dengan kearifan tradisi adat-istiadat, semua anggota dalam kelompok tani, harus berikrar untuk selalu kompak, satu visi dan tindakan, bekerja bersama-sama secara gotong-royong, untuk mewujudkan cita-cita mereka masing-masing melalui kelompok tani. 

Kedua, menyuluh tanpa menggurui. Dalam pertemuan-pertemuan dengan anggota kelompok tani, sedapat mungkin menghindari komunikasi secara formal, seperti guru dan murid, orang besar/pintar dari kota dan orang kecil/bodoh di desa. 

Ketiga, memotivasi dengan gaya berwisata. Dalam rangka untuk membangun keakraban dan persahabatan dengan anggota kelompok, maka pendamping harus ikhlas secara reguler untuk bersilaturahim di rumah masing-masing anggota dan sesekali juga perlu bermalam. 

Anggap saja ini memotivasi dengan gaya berwisata. Kami sering melakukan ini dan betapa aura kebahagiaan terlihat dalam rumah tangga mereka, sehingga apapun yang dianjurkan, mereka akan melaksanakannya dengan tekun.

Keempat, membuat kebun mete sample. Sebagai pendamping, tidak cukup dengan hanya memberikan motivasi dengan berkata-kata melalui teori saja, tapi bekerjalah dan terjun langsung kemasyarakat serta pemberian pupuk cocopeat secara rutin tiap sebulan sekali

Kelima, memberikan reward seperlunya. Dalam rangka meningkatkan dan terus mempertahankan motivasi mereka dalam kelompok, rupa-rupanya reward atau penghargaan, juga berdampak positif. 

"Intinya, diperlukan kesungguhan semua pihak untuk memajukan agribinis jambu mete  Meskipun, bila dilihat dari potensi lahan kering yang tersedia, potensi agribinis jambu mete sangat potensial sebagai salah satu pilar untuk mensejahterakan masyarakat petani di wilayah tersebut.

 

 

Komentar atas Program Revitalisasi Mete Bagi Petani Desa Tembok

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Tembok

tampilkan dalam peta lebih besar