Jerit Sang Garuda : Cerminan Kedilemaan Identitas Ideologi
Manik Juniantini 01 Juni 2019 05:45:12 WITA
JERIT SANG GARUDA : DILEMA KESAKTIAN PANCASILA
Pancasila katanya hidup dari sebuah kekuatan bangsa
Sebagai bentuk replika ragam sosial dan budaya timur
Digali indah dari pemahaman para terdahulu
Dijunjung tinggi sebagai dasar negara tercinta
Tetapi sayang, terlihat usang bagi generasi kini
Pancasila katanya sebuah ideologi bangsa
Identitas bentuk perekat negara kesatuan
Ditinggikan, dihormati setiap upacara bendera
Sebuah kewajiban untuk hapal isinya
Tetapi sayang,saat ini terlihat tidak lebih dari hanya sebuah peninggalan semata
Pancasila dipandang sakti mendunia
Paling terhormat dari ideologi negara lain
Umurnya dianggap abadi sepanjang masa
1 Juni sebagai peringatan sakral kelahirannya
Tetapi sayang, Pancasila kini terlihat tak lebih sekedar kata-kata
Lalu jika demikian, dimana Pancasila dikekinian?
Jujur akan kujawab;mulai dianak tirikan oleh zaman
Tersudut dilorong-lorong gelap kesunyian
Dan mungkin sebentar lagi ajal menjemputnya
Maka haruskah demikian? Siahkan kalian memberi jawabannya
----------------CERMINAN AKAN KONDISI KEPRIHATINAN SANG IDEOLOGI-----------------
-----------------------SAYA INDONESIA, BERIDEOLOGI PANCASILA--------------------------
Komentar atas Jerit Sang Garuda : Cerminan Kedilemaan Identitas Ideologi
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Kelas Ibu Hamil
- Posyandu Remaja Bentuk Kepedulian Terhadap Generasi Remaja
- Pemerintah Desa Tembok Inisiasi Program Mejenukan dan Aksama
- Posyandu Lansia sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut
- Pemerintah Desa Tembok Gelar Upacara Rsi Gana
- Peringatan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024
- Musyawarah Desa Pemilihan Perbekel Antar Waktu (PAW)